Beranda Kategori Cari Lainnya

MIRIS! Veteran Rengasdengklok Harus Mengemis di Pasar, Pemkab Karawang Biarkan Gedung Veteran Karawang Ambruk

Berita Kamis, 6 November 2025, 12:27 WIB 16.710x Dilihat
Share:

seputarkarawang.com - Rengasdengklok, Karawang, adalah nama yang terukir emas dalam lembaran sejarah sebagai "Pangkal Perjuangan" kemerdekaan Indonesia. Namun, kawasan ini kini menyajikan ironi yang melukai hati bangsa. Para Veteran Rengasdengklok dan keluarga mereka menyuarakan kekecewaan mendalam atas minimnya perhatian dan, lebih parah, kelalaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terhadap nasib mereka. Pengabaian ini mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap jasa-jasa yang telah mereka berikan.

Sorotan utama tertuju pada kondisi fisik yang memalukan: Gedung Veteran Karawang di Rengasdengklok. Bangunan yang seharusnya menjadi simbol kehormatan dan pengakuan itu kini tinggal puing. Gedung tersebut dibiarkan rusak, ambruk total, dan terbengkalai. Kelalaian ini terjadi bukan karena Pemkab menolak proposal perbaikan, melainkan karena tidak adanya inisiatif spontan atau alokasi anggaran sama sekali, meskipun kondisi kritis gedung tersebut sudah diketahui secara luas.

Gambar 2
Sumber Foto: Dokumentasi Seputar Karawang

Lebih jauh dari masalah fisik, masalah Kesejahteraan Veteran dan keluarga mereka berada di titik nadir. Fakta mengejutkan terungkap: para pejuang ini, yang telah mengorbankan jiwa raga untuk negara, sering kali terpaksa meminta-minta sumbangan ke Pasar Rengasdengklok hanya untuk membiayai perawatan dan pemeliharaan makam rekan-rekan seperjuangan mereka yang telah gugur. Perlakuan tidak layak ini menjatuhkan martabat pahlawan bangsa.

Tuntutan untuk pembangunan kembali gedung ini memiliki bobot sejarah yang sangat kuat, disuarakan langsung oleh keturunan tokoh kunci. Salah satunya adalah Cece Wikana, putra dari almarhum Kapten Masrin. Kapten Masrin adalah tokoh legendaris yang merupakan Penasihat PETA dan memimpin langsung pengamanan Bung Karno saat peristiwa Rengasdengklok. Desakan dari keluarga tokoh sentral Veteran Rengasdengklok ini seharusnya menjadi alarm serius bagi Pemkab.

Melalui putra Kapten Masrin dan perwakilan keluarga veteran lainnya, tuntutan utama disampaikan: segera dibangunnya kembali Gedung Veteran Karawang. Gedung tersebut bukan hanya tuntutan fisik, tetapi kebutuhan mendasar agar para veteran dapat berkumpul, bermusyawarah, dan menjaga ikatan persaudaraan mereka secara layak. Mereka menegaskan bahwa perhatian dan dukungan yang mereka minta adalah hak yang diamanatkan oleh undang-undang, menjamin Kesejahteraan Veteran di masa tua.

Kelalaian yang dibiarkan ini adalah cerminan nyata dari rapuhnya komitmen daerah terhadap sejarah. Para pejuang dan keluarga mereka menuntut agar Pemkab Karawang segera menunjukkan komitmen yang bertanggung jawab. Perbaikan dan alokasi dana untuk Gedung Veteran Karawang dan jaminan hidup layak bagi Veteran Rengasdengklok adalah ujian sejati bagi Pemkab Karawang, sekaligus seruan moral bahwa bangsa yang besar tidak pernah membiarkan pahlawannya mengemis.

Penulis: Redaksi

Komentar

SeputarKarawang

Portal Berita Seputar Karawang. Menyajikan informasi terkini, cepat, dan terpercaya.

© Seputar Karawang. Semua Hak Dilindungi.

Home Trending Cari Lainnya