seputarkarawang.com - Tragedi memilukan kembali terjadi di Kabupaten Karawang. Seorang anak disabilitas berinisial HW, warga Desa Tegalwaru, meninggal dunia pada 13 November 2025 usai menjadi korban penganiayaan yang terjadi pada 5 November 2025. Kasus ini sontak memicu perhatian luas masyarakat, terlebih karena korban merupakan anak berkebutuhan khusus.

Peristiwa penganiayaan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, ketika beberapa warga menuduh HW sebagai pencuri. Dua warga menjadi pelaku awal, disusul dua orang lainnya yang ikut melakukan pemukulan menggunakan tangan kosong. Polisi menegaskan bahwa hingga kini belum ditemukan bukti yang menguatkan tuduhan pencurian tersebut.

Kasus ini resmi dilaporkan ke Polres Karawang pada 11 November 2025 dengan nomor laporan B/1308/XI/2025. Usai menerima laporan, penyidik bergerak cepat dan telah menetapkan empat tersangka masing-masing EF (29), TF (31), dan RK (42) serta satu tersangka lain yang identitasnya belum dipublikasikan.

Keempatnya dijerat Pasal 80 ayat 3 UU Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

Akibat penganiayaan itu, HW sempat dilarikan ke puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Karawang dalam kondisi kritis dan koma selama sekitar tujuh hari. Ia kemudian dipindahkan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk menjalani operasi kepala, namun nyawanya tak tertolong.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa lima saksi dan mengamankan barang bukti berupa pakaian korban.

Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, menegaskan komitmen penuh untuk menuntaskan penyidikan dan memastikan seluruh pelaku bertanggung jawab.

Berita Cikampek Timur Gelar Bimtek Peternakan Domba, untuk Meningkatkan Kapasitas Peternak Lokal

Kasus ini kini menjadi sorotan publik, sekaligus memunculkan desakan agar aparat penegak hukum memperkuat perlindungan terhadap anak berkebutuhan khusus di Karawang.

#Karawang #SeputarKarawang #BeritaKarawang #PenganiayaanKarawang

#AnakDisabilitas #KekerasanAnak #KasusHW #PolresKarawang

#StopKekerasan #KeadilanUntukHW #Purwakarta #BeritaHarian

#Hukum #BreakingNewsKarawang #NewsUpdateKarawang