seputarkarawang.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karawang memastikan akan memanggil dua guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diduga terlibat kasus perselingkuhan. Langkah ini diambil setelah muncul laporan di media sosial yang diunggah oleh istri sah salah satu pihak yang diduga terlibat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, membenarkan bahwa informasi awal mengenai kasus tersebut diperoleh dari unggahan di media sosial Instagram. Setelah dilakukan penelusuran internal, diketahui bahwa kedua guru tersebut sama-sama bertugas di sekolah dasar.

“Kami baru menerima laporan resmi dari bagian kepegawaian hari ini. Rencananya, pada hari Senin mendatang, kedua guru yang bersangkutan akan kami panggil untuk klarifikasi,” ujar Wawan, Jumat (8/11/2025).

Menurut Wawan, pemanggilan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. Ia menegaskan, pihaknya akan bersikap objektif dan adil dalam menangani kasus tersebut.

“Di satu sisi, kita memang masih kekurangan tenaga pendidik. Namun di sisi lain, kita harus tetap mematuhi aturan dan mekanisme yang berlaku,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wawan menyampaikan bahwa sebelum menjatuhkan sanksi, Disdik Karawang akan mempertimbangkan berbagai masukan, baik dari kepala sekolah, rekan sejawat, maupun pihak terkait lainnya.

“Yang pasti, sanksi akan dijatuhkan. Hanya saja tingkatannya—apakah ringan, sedang, atau berat—akan ditentukan setelah proses klarifikasi dan kajian sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Berita Kebakaran Pabrik Limbah B3 di Karawang: PT Dame Alam Sejahtera Terbakar Dini Hari, Penyebab Belum Diketahui

Sumber Foto: Google

Sebelumnya, jagat maya Karawang dihebohkan dengan unggahan seorang perempuan bernama Putri Hilda Anwari, yang membagikan kisah dugaan perselingkuhan suaminya, seorang guru P3K, melalui akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut viral dan menuai beragam tanggapan dari warganet.