Beranda Kategori Cari Lainnya

Danantara dan SK Plasma Kuatkan Ketahanan Kesehatan RI: Pabrik Obat Derivat Plasma Segera Hadir di Karawang

Bisnis Sabtu, 1 November 2025, 16:11 WIB 9.961x Dilihat
Share:

seputarkarawang.com - Badan pengelola investasi strategis pemerintah, Danantara Indonesia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan bioteknologi terkemuka asal Korea Selatan, SK Plasma Co Ltd, dan anak perusahaannya di Indonesia, PT SKPlasma Core Indonesia. Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor obat derivat plasma (Plasma-Derived Medicinal Products/PODP) dan memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional.

Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di Jakarta pada Kamis (31/10/2025). Langkah ini sejalan dengan penetapan sektor kesehatan sebagai salah satu dari delapan fokus investasi utama Danantara pada tahun 2025.

Indonesia saat ini masih bergantung sepenuhnya pada impor untuk memenuhi kebutuhan PODP, yang sangat vital bagi pasien dengan penyakit langka dan kondisi kritis. Melalui kemitraan ini, Danantara dan SK Plasma berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas manufaktur PODP berstandar global di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas produksi ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

Chief Investment Officer Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam strategi investasi nasional.

“Penguatan ketahanan nasional dengan mengurangi ketergantungan impor, khususnya di layanan kesehatan, adalah fokus utama kami. Kemitraan ini menggabungkan keahlian teknis SK Plasma dan investasi dari Danantara untuk meningkatkan kualitas perawatan, akses terapi inovatif, dan berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa pasien,” ujar Pandu Sjahrir dalam keterangan tertulis (1/11/2025).

Selain pembangunan pabrik, kerja sama ini juga mencakup komitmen transfer teknologi dan pengetahuan. CEO SK Plasma, Kim Seung-joo, menyatakan bahwa perusahaannya akan memfasilitasi program pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan.

“Merupakan suatu kehormatan dapat berkolaborasi dengan Danantara Indonesia dalam memperkuat kapasitas kesehatan di Indonesia,” kata Kim Seung-joo.

Baca Juga

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja berkeahlian tinggi di bidang biofarmasi, mendukung agenda industrialisasi, serta mempercepat pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan Tanah Air.

Setelah penandatanganan MoU, kedua belah pihak akan melanjutkan dengan proses kajian mendalam (due diligence) sebelum eksekusi investasi, sesuai dengan koridor hukum dan ketentuan yang berlaku. Di masa depan, Danantara juga akan memprioritaskan investasi pada pengembangan layanan kesehatan, manufaktur, dan inovasi.

Penulis: Redaksi

Komentar

Kategori

SeputarKarawang

Portal Berita Seputar Karawang. Menyajikan informasi terkini, cepat, dan terpercaya.

© Seputar Karawang. Semua Hak Dilindungi.

Home Trending Cari Lainnya