Beranda Kategori Cari Lainnya

Pupuk Kujang Bangun Pabrik NPK Nitrat Perdana di Karawang, Akhiri Era Impor 500 Ribu Ton!

Bisnis Kamis, 30 Oktober 2025, 09:19 WIB 13.204x Dilihat
Sumber Foto: Dokumentasi Pupuk Kujang
Share:

seputarkarawang.com - Kabar gembira bagi sektor pertanian nasional. PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia, secara resmi memulai pembangunan pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Proyek strategis ini diluncurkan melalui penandatanganan kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) pada Selasa (28/10/2025). Pembangunan pabrik ini merupakan upaya krusial untuk menghentikan impor pupuk NPK berbasis nitrat yang selama ini menyentuh angka 500.000 ton per tahun, sekaligus memastikan kemandirian pasokan dan stabilitas pangan nasional.

Direktur Utama Pupuk Kujang, Budi Santoso Syarif, menegaskan bahwa inisiatif ini sangat strategis dan sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian.

"Melalui fasilitas baru ini, Pupuk Kujang akan memproduksi NPK nitrat secara domestik. Artinya, pupuk esensial ini akan menjadi lebih terjamin ketersediaannya dan lebih mudah dijangkau oleh seluruh petani Indonesia," jelas Budi usai seremoni penandatanganan kontrak yang disaksikan langsung oleh SVP Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia, Herdijanto Utomo.

Budi menjelaskan bahwa NPK berbasis nitrat merupakan jenis pupuk yang vital, namun selama ini pasokannya didominasi oleh produk impor. Ketergantungan terhadap pasokan luar negeri yang mencapai setengah juta ton per tahun tersebut dinilai rentan dan mahal.

"Dengan adanya NPK Nitrat pertama di Indonesia ini, petani kita tidak perlu lagi bergantung sepenuhnya pada impor. Kita mampu memproduksi sendiri, sehingga harganya menjadi lebih kompetitif dan distribusinya lebih efisien hingga ke tingkat petani," tegas Budi, menekankan aspek penghematan devisa negara.

Kontrak kerja sama EPC ditandatangani oleh Budi Santoso Syarif (Dirut Pupuk Kujang) dan Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih.

Pabrik NPK Nitrat di Karawang ini diproyeksikan memiliki kapasitas produksi sebesar 100.000 ton per tahun. Proses konstruksi sendiri direncanakan memakan waktu selama 21 bulan.

Baca Juga

"Kami menargetkan pembangunan akan selesai pada kuartal III tahun 2027. Sejak saat itu, pabrik ini akan mulai beroperasi penuh dan secara langsung menambah kapasitas produksi pupuk nasional, memperkuat lini produksi Pupuk Kujang," tutup Budi.

Proyek pembangunan pabrik NPK Nitrat ini bukan sekadar investasi industri, melainkan sebuah lompatan besar dalam agenda substitusi impor. Keberhasilan operasional pabrik pada tahun 2027 diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga pupuk, mengurangi tekanan pada neraca perdagangan, dan memperkokoh ketahanan pangan bangsa Indonesia di masa mendatang.

Penulis: Redaksi

Komentar

SeputarKarawang

Portal Berita Seputar Karawang. Menyajikan informasi terkini, cepat, dan terpercaya.

© Seputar Karawang. Semua Hak Dilindungi.

Home Trending Cari Lainnya