seputarkarawang.com - Suasana darurat menyelimuti Desa Rengasdengklok Selatan, Kabupaten Karawang, menyusul hilangnya seorang tokoh masyarakat. Takwadi (65 tahun), Ketua RT 050/11 di Dusun Rengasjaya 1, dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di sebuah empang tak jauh dari kediamannya pada Senin sore, 27 Oktober 2025.

Tragedi yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ini memicu operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan tim gabungan dari BPBD, kepolisian, dan warga setempat. Hingga berita ini diturunkan pada Selasa dini hari (28/10), keberadaan Ketua RT Takwadi masih menjadi misteri.

Kronologi hilangnya almarhum dimulai ketika ia melakukan aktivitas rutin di sore hari. Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun, Takwadi sempat terlihat membawa becak menuju area empang untuk membuang sampah.

Beberapa menit setelah korban tiba di lokasi, sebuah kejadian mengejutkan dilaporkan.

"Beberapa menit kemudian, terdengar teriakan minta tolong dari arah kolam. Saat didekati, hanya terlihat becak dan sandal korban tergeletak di pinggir empang," demikian narasi yang dihimpun dari keterangan saksi di lokasi kejadian.

Adang (55 tahun), seorang Perangkat Desa Kampung Sawah dari Dsn. Blokraton RT 023/026, menjadi saksi kunci yang pertama kali menemukan jejak hilangnya korban. Adang segera memberitahukan warga dan aparat desa, yang kemudian bergegas memulai pencarian.

Merespons cepat insiden hilangnya Ketua RT Takwadi di Rengasdengklok Selatan, tim Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Satgas BPBD) Kecamatan Rengasdengklok segera turun ke lokasi. Pencarian intensif dilakukan dengan mengerahkan perahu dan alat penerangan darurat.

Berita Sengketa NJOP Fantastis di Karawang Pindah ke MA, Validitas Forum Hukum Dipertanyakan

Salah satu anggota Satgas BPBD di lokasi mengonfirmasi bahwa kendala penerangan tidak menyurutkan semangat tim penyelamat: "Pencarian terus dilanjutkan malam ini. Kami masih berupaya menemukan korban. Tim dari BPBD Kecamatan Rengasdengklok dibantu aparat kepolisian dan warga terus melakukan penyisiran menggunakan perahu serta alat penerangan seadanya," ungkapnya.

Di waktu bersamaan, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian. Selain mencatat keterangan saksi seperti Dede Kurnia (55), seorang Aparatur Desa, kepolisian juga mengamankan becak dan sandal korban sebagai barang bukti. Langkah ini diambil untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut mengenai dugaan tenggelamnya Ketua RT di Karawang ini.

Warga Dusun Rengasjaya 1, tempat Ketua RT Takwadi beralamat (RT 050/11), saat ini berada dalam kondisi cemas menunggu kabar baik. Sosok Ketua RT berusia 65 tahun tersebut sangat dikenal dan dihormati di lingkungan Rengasdengklok.

Polisi menegaskan bahwa penanganan kasus ini masih dalam tahap pencarian dan belum dapat mengeluarkan kesimpulan apapun mengenai penyebab hilangnya korban. Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk memberikan ruang kerja kepada tim SAR gabungan yang bekerja keras di lokasi di Karawang.